• Jumat, 22 September 2023

Gandrung Sewu Upaya Banyuwangi Berkibar, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Pintu Masuk Wisata Go International

- Sabtu, 16 September 2023 | 19:30 WIB
Gandrung Sewu Banyuwangi digelar di Pantai Marina Boom
Gandrung Sewu Banyuwangi digelar di Pantai Marina Boom

AdaTah.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat mengapresiasi pagelaran Gandrung Sewu Banyuwangi 2023.

Tahun ini, gandrung sewu Banyuwangi mengangkat tema OMPROG "The Glory of Art".

Makna dari pagelaran gandrung sewu itu memiliki ungkapan sikap pengendalian diri terhadap ilusi keberadaan atau eksistensi dalam menjalani kehidupan penari Gandrung, bahwa harus terjaga dalam kondisi kesadaran penuh.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Festival Gandrung Sewu 2023 di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 16 September 2023.

Baca Juga: Link Live Streaming Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 Klik Disini Saja, Nonton Sambil Rebahan

Baca Juga: Mau Nonton Gandrung Sewu di Banyuwangi, Penonton Wajib Tahu 6 Aturan Penting yang Tak Boleh Dilanggar

Gandrung Sewu adalah Festival Tari Gandrung kolosal yang diikuti 1.200 penari dan 150 orang tim pendukung menjadi agenda tahunan di Kab. Banyuwangi.

Gubernur Khofifah mengatakan, festival Gandrung Sewu ini sangat menarik dan sarat akan pelestarian budaya Jatim.

Untuk itu, ia optimis bahwa even ini bisa menjadi pintu masuk mengenalkan pariwisata Banyuwangi ke skala internasional. Terlebih ajang ini sudah masuk dalam kalender even pariwisata nasional.

"Saya rasa kharisma even nasional Gandrung Sewu kali ini akan menjadi pintu pembuka, bagaimana budaya Banyuwangi bisa tampil di berbagai pentas-pentas budaya internasional. Selamat kepada seluruh warga kabupaten Banyuwangi," katanya.

Baca Juga: Pelatih Tinju Kontingen Banyuwangi di Porprov Jatim VIII 2023 Protes, Pikirkan Nasib Atlet

Baca Juga: Gandrung Sewu Termasuk Festival Tahunan Terbesar di Banyuwangi, Tahun Ini Lebih Besar Loh

Khofifah menyebut, festival ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat baik di sektor seni, budaya, maupun ekonomi. Terbukti, sejak digelar pertama kali pada 17 November 2012, festival ini selalu menarik ribuan pengunjung. Tidak hanya wisatawan lokal dan nasional, tapi juga internasional.

"Festival ini menjadi penguat kabupaten Banyuwangi dalam berbagai even-even. Tidak hanya budaya, tapi juga ekonominya tumbuh, kreativitasnya tumbuh, produktivitasnya juga makin meningkat. Dan mudah-mudahan masyarakatnya semakin sejahtera," katanya.

Halaman:

Editor: Rochman Ainur Rofiq

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X