Pesan Pertapa Alas Purwo, Bagian 1 : Jangan Sombong

AdaTah.com - Alas Purwo merupakan salah satu cagar biosfer dunia plus terkenal akan keangkerannya.

Hutan Alas Purwo masuk dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) yang secara administratif masuk wilayah Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sejumlah pengunjung datang ke Alas Purwo dengan berbagai macam tujuan. Ada yang sekedar berwisata, selfi, bertapa maupun melakukan ritual lainnya.

Tim AdaTah.com sempat bertemu dengan salah satu pertapa yang sudah merambah Alas Purwo sejak tahun 1982 atau sejak 40 tahun yang lalu.

Baca Juga: Wacana Raperda Janda di Banyuwangi, Poligami Dipermudah

Baca Juga: Di Satpas Polresta Banyuwangi Tiada Calo Lagi, Kasatlantas : Laporkan ke Propam

Pertapa itu berinisial SW, asli warga Banyuwangi. Dari sisi tampilan memang jamak layaknya pertapa yang melakukan lelaku. Rambut dan jenggotnya sengaja dibiarkan memanjang dan memutih. Di lehernya menggantung berbagai kalung dari tasbeh dan batu akik yang kian menambah 'seram' penampilannya.

Tulisan ini sengaja ditulis secara bersambung dengan gaya bertutur supaya lebih detail dan mengalir dan meyakinkan.

Kamis 4 Agustus 2022 sore, situasi di Pantai Pancur di Taman Nasional Alas Purwo tak terlalu ramai. Sosok pertapa itu duduk di atas sebuah bangku kayu yang memang banyak tersedia di Resort Pancur, Taman Nasional Alas Purwo.