Politisi PPP di DPRD Banyuwangi Desak Polisi Tindaklanjuti Laporan Dana Abadi Ponpes Darur Ridwan

AdaTah.com - Anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PPP, Samsul Arifin, menyayangkan amblasnya dana abadi Ponpes Darur Ridwan.

Apalagi dana abadi Ponpes Darur Ridwan Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur yang amblas itu senilai Rp 600 juta.

"Tentu saja ini bukan angka yang sedikit untuk Ponpes Darur Ridwan. Pasalnya dana abadi itu berasal dari iuran para santri," ungkap anggota DPRD Banyuwangi.

Baca Juga: Lesti Kejora Menangis di Atas Panggung Ketika Menyanyikan Lagu Insan Biasa, Reaksi Rizky Billar Tuai Sorotan

Ironisnya lagi, terduga pihak ketiga yang meminjam dana abadi tersebut untuk usaha pertanian kini menghilang sebelum mengembalikan dana abadi Ponpes Darur Ridwan.

Samsul Arifin berharap para pihak terkait untuk bersama - sama peduli dan ambil peran terhadap Ponpes Darur Ridwan sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang menjadi korban penipuan dari pihak ketiga yang tak bertanggung jawab.

"Termasuk salah satunya pihak kepolisian untuk memberikan tidak lanjut atas laporan kasus tersebut. Sebab jika persoalan ini dibiarkan, dikhawatirkan kegiatan Ponpes Darur Ridwan terhambat," ungkap Samsul Arifin.

Baca Juga: Dana Abadi Ponpes Darur Ridwan di Banyuwangi Amblas, Pihak Ketiga Bawa Kabur Rp 600 Juta

Jumat 17 Maret 2023 pengurus Ponpes Darur Ridwan Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, mendatangi kediaman NG di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat.

NG merupakan pihak ketiga yang diduga membawa dana abadi milik Ponpes Darur Ridwan Rp 600 juta untuk usaha pertanian.

Berdasarkan informasi dari sejumlah warga sekitar, NG telah pergi keluar kota sekitar 5 bulan terakhir.

Baca Juga: Belum Sebulan Menjabat Kapolsek Pesanggaran Mendadak Viral, Persilahkan Warga Menampar Mukanya

Pantas ketika pengurus Ponpes Darur Ridwan bersama para santri menggeruduk kediamannya pada Jumat 17 Maret 2023 tidak berhasil menjumpai NG.***