Beredar Video 12 TKI asal Indonesia Disiksa di Perbatasan Myanmar dan Thailand, 2 Orang dari Banyuwangi

- Rabu, 24 Mei 2023 | 16:49 WIB
Beredar video TKI asal Indonesia termasuk Banyuwangi, Jawa Timur, jadi korban penyiksaan di perbatasan Myanmar dan Thailand. (Foto : AdaTah/Tangkapan layar TikTok @andreasrichardo8)
Beredar video TKI asal Indonesia termasuk Banyuwangi, Jawa Timur, jadi korban penyiksaan di perbatasan Myanmar dan Thailand. (Foto : AdaTah/Tangkapan layar TikTok @andreasrichardo8)

AdaTah.com - Kasus dugaan perlakuan tak manusiawi kembali dialami TKI asal Indonesia di perbatasan antara Myanmar dan Thailand.

Dugaan perlakuan tak manusiawi yang dialami TKI di perbatasan Myanmar dan Thailand ini beredar di media sosial dalam bentuk video.

Dalam video itu digambarkan sebanyak 12 orang TKI mengalami perlakuan tak manusiawi berupa penyiksaan. Dua TKI dalam video itu mengaku berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: Felix Zulhendri Nyaris Jadi Korban Getok Tarif Taxi Liar, Bandara Soekarno Hatta - Jakarta Rp 900 Ribu

Namanya Muhammad Rukiyat. Ia meminta tolong kepada Presiden Jokowi untuk membebaskan serta memulangkan mereka dari perbatasan Myanmar dan Thailand.

Baca Juga: Hari Ini Destinasi Wisata Taman Nasional Alas Purwo Bakal Ramai, Orang se Banyuwangi dan Bali Bakal Kesini ?

Baca Juga: Lapor Pak Presiden Jokowi, 2 TKI asal Banyuwangi Minta Pulang, Ngaku Ditipu Agensi Hingga Disiksa

"Nama saya Muhammad Rukiyat dari Banyuwangi. Saya disini minta tolong kepada Bapak Jokowi yang terhormat. Saya disini disiksa secara tidak manusiawi dan diintimidasi. Tolong saya ya Pak," begitu bunyi permohonan TKI asal Banyuwangi.

Salah satu akun TikTok yang membagikan kondisi TKI asal Banyuwangi itu adalah @andreasrichardo8. Dalam video itu terdapat beberapa orang TKI yang secara bergiliran mengucapkan permohonan bantuan.

Baca Juga: Nabila Taqiyyah Gagal Juara Indonesia Idol 2023, Kedua Orang Tuanya Dapat Bonus Umroh ke Tanah Suci

Bahkan ada pula rekaman pihak keluarga dari TKI yang mengalami penyiksaan di perbatasan Myanmar dan Thailand tersebut. Pihak keluarga memohon agar pemerintah membebaskan saudaranya.

Sejumlah informasi yang diunggah oleh akun itu menyebut jika 12 orang TKI yang menandai korban penyiksaan di perbatasan Myanmar dan Thailand bekerja di sebuah perusahaan di Thailand.

Baca Juga: Menjelajahi Alas Purwo Banyuwangi di Malam Hari Bersama Pendopo Semar Nusantara Sosok Rambut Panjang Nangkring

Baca Juga: Siswi SD di Banyuwangi Hamil Karena Disetubuhi Guru Sejak Setahun Ternyata Modusnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Halaman:

Editor: Subahrudin Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X