Disekap Agensi, PMI Asal Banyuwangi Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Malaysia Lapor Polisi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 10:42 WIB
PMI Banyuwangi disekap agensi di Malaysia saat di Polresta Banyuwangi (AdaTah.com/Rochman)
PMI Banyuwangi disekap agensi di Malaysia saat di Polresta Banyuwangi (AdaTah.com/Rochman)

AdaTah.com - Setelah beberapa bulan dapat perlakuan tidak menyenangkan di Malaysia, Pekerja Migran Indonesia atau PMI asal Banyuwangi, Jawa Timur akhirnya sudah berkumpul dengan keluarganya.

Beberapa hari di Banyuwangi, PMI PMI asal Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi langsung melaporkan agensi penyalur tenaga kerja atau PL kepada polisi.

PMI Banyuwangi berinisial DMS (24) itu diduga kuat menjadi korban perdagangan manusia di Malaysia.

Baca Juga: Hari Ini Destinasi Wisata Taman Nasional Alas Purwo Bakal Ramai, Orang se Banyuwangi dan Bali Bakal Kesini ?

Baca Juga: Lapor Pak Presiden! Sopir Truk Logistik Sering Kecelakaan, Jalan Raya Lombok Barat - NTB Rusak

Dengan didampingi kuasa hukumnya, PMI DMS menempuh jalur hukum agar kejadian yang menimpanya tidak terulang kembali.

DMS berangkat menjadi PMI melalui agensi yang dipercaya sebagai penyalur tenaga kerja ke luar negeri atau PL bulan Januari 2023 lalu.

Di Malaysia, DMS ditampung terlebih dahulu oleh agensi tersebut di sebuah apartemen. Yang kemudian dikenalkan oleh majikannya.

Baca Juga: Menjelajahi Alas Purwo Banyuwangi di Malam Hari Bersama Pendopo Semar Nusantara Sosok Rambut Panjang Nangkring

Baca Juga: PMI Banyuwangi Akhirnya Sudah Pulang ke Singojuruh, Ngaku Disekap Agensi di Malaysia Hingga Tak Boleh Ibadah

Selebihnya, tanda tangan kontrak jadi PMI itu dilakukan di Malaysia. Sayangnya, beberapa poin yang berkop surat sebuah PT itu dihimbau agar mematuhi aturan yang berlaku.

"Yang saya baca pada tanda tangan kontrak tertulis tidak boleh ibadah, tidak boleh puasa, tidak boleh berhijab. Dan, potong gaji 3 bulan," ucap PMI asal Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi saat ditemui dirumahnya.

Sayangnya, pada saat ikut majikannya, PMI DMS yang awalnya melamar menjadi pembantu rumah tangga atau PRT berubah menjadi babystter membuat DMS pulang ke agensi.

Baca Juga: Beredar Video 12 TKI asal Indonesia Disiksa di Perbatasan Myanmar dan Thailand, 2 Orang dari Banyuwangi

Halaman:

Editor: Rochman Ainur Rofiq

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X