AdaTah.com - Bus Shalawat akan mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel di Makkah menuju Masjidil Haram, pergi pulang (PP).
Layanan Bus Shalawat akan beroperasi selama 24 jam secara shuttle untuk memudahkan jemaah haji Indonesia dalam menjalani ibadah.
“Kita baru saja melakukan simulasi angkutan shalawat mulai dari depan Kantor Daerah Kerja Makkah menuju Terminal Jiad. Kita cek juga jalur layanan dari Terminal Jiad menuju Misfalah. Kita juga tinjau kesiapan Terminal Syib Amir. Insya Allah, bus shalawat dan petugas siap sambut dan layani jemaah di Makkah,” jelas Kepala Daker Makkah Muhammad Khanif di Misfalah - Makkah.
Baca Juga: Terjadi Pencurian di RS Unair, Pelakunya Terekam CCTV
Ada 204 Bus Shalawat yang disediakan pada musim haji 1443 H/2022 M. Bus ini akan dioperasikan secara bertahap sesuai dengan rasio jumlah jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Makkah.
"Bus Shalawat beroperasi 24 jam. Pada posisi puncak, saat seluruh jemaah haji Indonesia sudah di Makkah, 204 Bus Shalawat siap antar jemput jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram," tegasnya.
Kabid Transportasi Sutikno menjelaskan, ada lima rute Bus Shalawat di Makkah sesuai wilayah hotel jemaah haji dengan tiga terminal.
Baca Juga: Subvarian Baru BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, 4 Kasus Terdeteksi Diawal Juni 2022
Terminal itu antara lain Syib Amir, Bab Ali, dan Jiad. Rute pertama, Mahbas Jin - Bab Ali. Sebanyak 16 bus disiapkan untuk melayani 19.288 yang tersebar di enam hotel di wilayah Mahbas Jin. Ada tiga halte pemberhentian yang telah disiapkan.
Artikel Terkait
6 Aturan Membawa Barang Bawaan yang Wajib Diketahui Jemaah Haji
Jemaah Haji Indonesia Butuh Layanan, Segera Hubungi WA Center
Telapak Kaki Dua Jemaah Haji Indonesia Melepuh di Arab Saudi
Aceh Mau Berangkatkan Jemaah Haji Sendiri? Begini Penjelasan Kemenag
Bukan Gelang Biasa, Jemaah Haji Dilarang Menukar Gelang Identitas
Arti 6 Simbol Gelang Identitas Jemaah Haji
Besok Jemaah Haji Indonesia Mulai Digeser ke Makkah
Lima Layanan Jemaah Haji Indonesia di Bir Ali, Jangan Lupa Niat
Pertama Dalam Sejarah, Ada Hotel Isolasi Jemaah Haji
Dua Jemaah Haji Indonesia Wafat, Terbaru Asal Embarkasi Padang