Dulu Pernah Jadi TKP Pengungkapan 1 Kilogram Narkoba, Sekarang Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba

AdaTah.com - Bupati Jember H Hendy Siswanto secara resmi melaunching Kampung Tangguh Anti Narkoba di halaman Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) LRPPN Bhayangkara Indonesia, Kabupaten Jember, Minggu (17/9/2023).

Bupati Jember H Hendy Siswanto sangat yakin semua yang hadir pada Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba bisa menjaga dan membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba.

"Saya yakin.semua yang hadir di sini bisa menjaga dan membentengi dirinya dari pengaruh narkoba. Tapi apalah artinya jika generasi dan anak cucu kita menjadi pemakai narkoba. Karenanya kami minta agar semua yang hadir menjaga anak cucu dari pengaruh narkoba," pesan Bupati Jember.

Baca Juga: Jokowi Sebut Nama Erick Thohir, Relawan Pendukung Dipersilahkan Panaskan Mesin Politik Jelang Pilpres 2024

Bupati juga berjanji, bahwa Pemkab Jember akan menjaga keberadaan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan IPWL LRPPN BI.

"Mencegah penyalahgunaan narkoba konsepnya sederhana, mau atau tidak kita peduli. Apa Lapor ke IPWL. Lapor bukan untuk dihukum, tapi untuk di rehabilitasi," seru Hendy Siswanto.

Peresmian ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, OPD, dan juga tokoh masyarakat dan seluruh ketua RW se Kelurahan Jember Lor.

Baca Juga: Pemkab Ngawi Minta Wilmar Padi Indonesia Perluas Kemitraan, Dinilai Sangat Membantu Petani

Kasat Narkorba Polres Jember AKP Sugeng Iryanto menyatakan, Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Jember Lor berdiri setelah adanya telegram dari Kapolri tentang pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba.

"Sebelum memutuskan keberadaan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Jember Lor, kami sempat berencana membentuk di Kecamatan Kalisat atau Sumbersari," ungkapnya.

Namun dalam proses perjalanannya terjadi pengungkapan peredaran sabu seberat 1 kg di Jember Lor sehingga kemudian diputuskan disitu.

Baca Juga: Gandrung Sewu Upaya Banyuwangi Berkibar, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Pintu Masuk Wisata Go International

Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba bukan untuk menindak secara hukum pengguna narkoba. Namun lebih pada upaya preventif kepolisian dalam memberantas peredaran barang haram itu.

Wakapolres Jember Kompol Hendry Ibnu Indarto menyampaikan bahwa penanggulangan narkoba menjadi tanggung jawab bersama. Keberadaan Kampung Tangguh Anti Narkoba sebagai tindakan penyelamatan generasi bangsa.