Bikin Stamina Greng, Jamu Tradisional Produksi Banyuwangi Ternyata Dicampur Bahan Kimia, BPOM : Bahaya

- Jumat, 17 Maret 2023 | 16:13 WIB
Pabrik Jamu tradisional ilegal di Banyuwangi digrebek BPOM (Rochman/AdaTah.com)
Pabrik Jamu tradisional ilegal di Banyuwangi digrebek BPOM (Rochman/AdaTah.com)

AdaTah.com - jamu tradisional mempunyai khasiat. Apalagi jamu itu minumnya ketika tubuh sedang terguncang alias loyo.

Ya, sebagian kaum pria ternyata suka sekali meminum jamu tradisional untuk menambah Stamina agar tetap greng.

jamu tradisional ini khasiatnya untuk mengatasi berbagai keluhan yang bisa saja mempengaruhi aktivitas anda.

Beberapa hari yang lalu, BPOM melakukan penggerebekan pabrik jamu tradisional yang tidak dilengkapi ijin edar.

Baca Juga:  Potret Aduhai Vita Alvia Penyanyi Lagu Banyuwangi di Destinasi Wisata Bikin Mata Pria Gagal Fokus, Duh Mulus

Baca Juga:  Lokasi Nongkrong Baru di Banyuwangi Guys! Namanya Warung Mbak Dian, Nih Alamat Lokasinya

Dalam penggerebekan ini, petugas BPOM menemukan tiga produk jamu tradisional yang ilegal ini.

Peredaran jamu ilegal di Indonesia sangat marak beredar. Apalagi para pengusaha tersebut tanpa dilengkapi dengan ijin edar yang resmi.

Total nilai temuan penggerebekan jamu tradisional ilegal di lokasi tersebut mencapai sekitar Rp 1,4 Milyar.

"Jamu yang didalamnya ada obat-obatan ini mempunyai kandungan yang dapat mengganggu kesehatan," jelas Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito.

Penggerebekan pabrik jamu ilegal ini, BPOM sudah juga mengamankan saksi-saksi dan sudah mengerucut nama satu orang yang dikatakan pemilik.

“Yang jelas dia adalah yang bertanggung jawab terkait produksi obat tradisional (jamu ilegal) ini,” jelasnya.

Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito menegaskan, hasil temuan jamu tradisional ini ternyata benar mengandung bahan kimia berbahaya

"Pabrik obat tradisional ini mengandung bahan kimia obat (BKO). bahan kimia tersebut meliputi parasetamol, dexamethasone, dan fenilbutazon," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rochman Ainur Rofiq

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X