Bukan Rogojampi, Ternyata Kecamatan Ini Punya Pabrik Jamu Tradisional Terbanyak di Banyuwangi, Digrebek BPOM

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 18:03 WIB
Pabrik Jamu tradisional di Banyuwangi digrebek BPOM (Rochman/AdaTah.com)
Pabrik Jamu tradisional di Banyuwangi digrebek BPOM (Rochman/AdaTah.com)

AdaTah.com - Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito bersama timnya berhasil menemukan pabrik jamu tradisional yang tanpa dilengkapi ijin resmi (jamu ilegal) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Alhasil, BPOM berhasil menyita berbagai produk jamu tradisional siap edar yang berada di salah satu pabrik di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

jamu tradisional tersebut ternyata siap diedarkan di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Pabrik jamu tradisional ini ditengarai sudah lama beroperasi. Mengingat, salah satu produk jamu itu ijinnya pernah ditarik oleh BPOM.

Baca Juga: Di Rogojampi Banyuwangi ada Pabrik Jamu Tradisional, Disini Lokasinya

Baca Juga: Bikin Stamina Greng, Jamu Tradisional Produksi Banyuwangi Ternyata Dicampur Bahan Kimia, BPOM : Bahaya

Di Banyuwangi sendiri produksi jamu tradisional sangat marak. Kebanyakan, jamu itu dikonsumsi untuk mengatasi loyo dan lesu, serta lain-lainnya.

Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito sudah meninjau lokasi penggerebekan pabrik jamu tradisional di Banyuwangi itu bersama timnya.

Total nilai temuan penggerebekan jamu tradisional ilegal di lokasi tersebut mencapai sekitar Rp 1,4 Milyar.

"Jamu yang didalamnya ada obat-obatan ini mempunyai kandungan yang dapat mengganggu kesehatan," jelas Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito.

Penggerebekan pabrik jamu ilegal ini, BPOM sudah juga mengamankan saksi-saksi dan sudah mengerucut nama satu orang yang dikatakan pemilik.

Baca Juga: BPOM Temukan Barang Bukti Senilai Rp 1,4 Milyar Dalam Penggerebekan Pabrik Jamu Tradisional di Banyuwangi

Baca Juga: Pabrik Jamu Tradisional Ilegal di Banyuwangi Digerebek BPOM, Inilah Merek Produknya

“Yang jelas dia adalah yang bertanggung jawab terkait produksi obat tradisional (jamu ilegal) ini,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rochman Ainur Rofiq

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X