• Jumat, 22 September 2023

Indonesia Pernah Punya Perusahaan Rekaman Pertama Bernama Lokananta, Begini Penampakannya Usai Direvitalisasi

- Minggu, 4 Juni 2023 | 07:07 WIB
Perusahaan rekaman pertama di Indonesia Lokananta yang ada di Surakarta telah direvitalisasi oleh Kementerian BUMN. (Foto : AdaTah/Kementerian BUMN)
Perusahaan rekaman pertama di Indonesia Lokananta yang ada di Surakarta telah direvitalisasi oleh Kementerian BUMN. (Foto : AdaTah/Kementerian BUMN)

AdaTah.com - Lokananta merupakan perusahaan rekaman pertama dan terbesar yang pernah berdiri dan dimiliki oleh Indonesia.

Sosok R Maladi mendirikan Lokananta di Surakarta pada tahun 1956 silam dan pernah mengalami era kejayaan sekitar tahun 1970 - 1980 ketika perusahaan rekaman belum banyak bermunculan.

Nama - nama penyanyi sekaligus pencipta lagu beken seperti Gesang, Titiek Puspa, Waljinah, Bing Slamet sampai Sam Saimun pernah rekaman di Lokananta Surakarta.

Baca Juga: Nikita Mirzani Merasa Terganggu Brand Abal - Abal Sehingga Proteksi Sang Anak, Ingin Fokus di Pendidikan

Sebagai titik nol pertumbuhan perusahaan rekaman, Lokananta yang ada di Surakarta, Jawa Tengah, pernah terbengkalai sekitar tahun 1990-an. Itu semua akibat perkembangan teknologi.

Akhirnya, Kementerian BUMN turun tangan dengan melakukan revitalisasi serta pengembangan aset Lokananta, perusahaan rekaman pertama di Indonesia itu.

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, Lokananta akan dijadikan sebagai sentra kreativitas bagi para musisi, seniman, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Advokat Banyuwangi Diamankan Densus 88 Dikenal Suka Bagi-bagi saat Hari Jumat, Ini Buktinya

"Saya mengunjungi Lokananta tahun lalu, dan sangat prihatin dengan kondisinya. Padahal nilai historis dan kekayaan intelektual di Lokananta sangat potensial untuk diberdayakan. Melalui program optimalisasi aset-aset yang ada di BUMN, Lokananta kita revitalisasi agar dapat memberikan manfaat dan dampak bagi masyarakat," papar Erick Thohir.

Revitalisasi perusahaan rekaman Lokananta dimulai sekitar tahun 2022. PT Danareksa dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mulai menjalankan misi Kementerian BUMN.

Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar mulai dibenahi. November 2022 pembangunan fisik ditandai dengan pergelaran Lokananta Reload pada 27 November 2022.

Baca Juga: Warga Banyuwangi yang Diduga Ditangkap Tim Densus 88, Dikenal Sebagai Direktur PKBM dan Advokat

"Lokananta adalah salah satu contoh aset BUMN yang terbengkalai, dan kini berhasil direvitalisasi. Saya meminta Danareksa dan PPA untuk menyiapkan model bisnis yang berkelanjutan, sehingga Lokananta dapat memiliki fondasi yang kokoh untuk dapat terus eksis dan relevan di masa depan," imbuh Menteri BUMN.

Kini Lokananta muncul dengan versi anyar. Lima pilar utama Lokananta baru telah ditetapkan, yakni museum atau galeri studio rekaman, arena pertunjukan, area kuliner serta galeri UMKM.

Pemkot Surakarta mendukung penuh revitalisasi Lokananta yang dulu pernah jaya. Bahkan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menetapkannya dalam 17 prioritas pembangunan Surakarta.***

Editor: Subahrudin Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X