• Jumat, 22 September 2023

Provinsi Jatim Konsen Mengembangkan Transportasi Massal, dari MRT sampai Memperbanyak Pelabuhan

- Minggu, 17 September 2023 | 14:09 WIB
Pemprov Jatim akan menambahkan area layanan Trans Jatim dengan membuka Koridor 3 Mojokerto - Gresik. (Foto : AdaTah/Instagram @khofifah.ip)
Pemprov Jatim akan menambahkan area layanan Trans Jatim dengan membuka Koridor 3 Mojokerto - Gresik. (Foto : AdaTah/Instagram @khofifah.ip)

AdaTah.com - Provinsi Jatim sedang mengembangkan transportasi massal di sektor perhubungan darat.

Pengembangan transportasi massal di sektor perhubungan darat bagi masyarakat perkotaan diwujudkan Pemprov Jatim dengan adanya Trans Jatim Koridor 1 dan 2 di wilayah Surabaya Raya.

Sedangkan Trans Jatim Koridor 2 dengan rute Mojokerto-Sidoarjo baru saja diluncurkan bulan lalu. Ke depan akan segera diluncurkan Koridor 3 yang melayani area Mojokerto-Gresik.

Baca Juga: Seniman Mural Asal Bandung Kagumi Erick Thohir, Angkat Topi Karena Sukses Urus Sepakbola

Saat ini Provinsi Jatim sedang mengembangkan MRT dan telah melakukan pendekatan dengan perusahaan transportasi asal Inggris.

"Alhamdulillah hasil dari kunjungan ke Inggris lalu, Crossrail Ltd, perusahaan yang mengembangkan MRT Elizabeth Line di London telah menyampaikan Letter of Intent (LoI) dan berminat mengembangkan MRT di Jatim," ungkap Gubernur Jatim di Instagram @khofifah.ip.

Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang di Kabupaten Sumenep juga telah diresmikan. Keduanya penting untuk konektifitas warga Madura di wilayah kepulauan.

Baca Juga: Gubernur Jatim Nyekar ke Makam Almarhum Petinju Bondowoso, Pusara Farhat Mika Rahel Riyanto Dinaungi Payung

Saat ini telah ada rute pelayaran Situbondo – Sumenep dan Sumenep – Gili Iyang. Termasuk layanan Long Distance Ferry (LDF) dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Lembar Nusa Tenggara Barat.

"Dalam waktu dekat, Insya Allah kami juga akan meresmikan Pelabuhan Masalembu beserta rute pelayaran Masalembu – Kalimantan Selatan. Sehingga perekonomian dan kesejahteraan warga Pulau Masalembu bisa terdongkrak seiring dengan terfasilitasinya mobilitas warga," imbuh Khofifah Indar Parawansa.

Di sektor perkeretaapian, Pemprov Jatim memiliki gebrakan untuk mengendalikan lalulintas pada perlintasan tanpa palang pintu kereta api di kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur.

Baca Juga: Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo dan Eks Presiden Swiss Ruth Dreifuss Temui Megawati

Dari 19 titik perlintasan jalan provinsi sudah memiliki palang pintu kereta api dan semuanya sudah berpenjaga dan pembangunan tersebut menggunakan dana APBD Jatim.***

Editor: Subahrudin Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X