Presiden Jokowi Larang Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan, Begini Komentar Warga +62

AdaTah.com - Bulan suci Ramadhan 1444 H atau 2023 sudah berjalan sejak Kamis 23 Maret 2023.

Sudah menjadi tradisi di Indonesia apabila bulan suci Ramadhan masyarakat Indonesia membuat acara buka bersama atau bukber.

Baik acara buka bersama keluarga, saudara bahkan rekan kerja.

Namun kali ini Jokowi sebagai presiden Indonesia melarang adanya buka bersama atau bukber bagi ASN dan Pejabat Negara.

Baca Juga: Pria Melompat ke Laut Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Kibarkan Atribut Perguruan Silat PSHT

Baca Juga:  Kantor BPN Banyuwangi Didemo Warga, Sebut Penolakan Pendaftaran Tanah Plus Pungli

Alasan Presiden Jokowi melarang bukber bagi ASN dan Pejabat Negara adalah masih diharuskannya kehati-hatian bagi masyarakat terhadap covid-19 karena masa penanganan covid-19 saat ini dalam transisi pandemi menuju endemi.

Presiden Jokowi menghimbau agar menteri dalam negri menindaklanjuti arahan agar tersampaikan ke gubernur, bupati dan wali kota, para menteri, kepala lembaga dan instansi agar mematuhi larangan tersebut.

Tentu saja hal tersebut mendapatkan beberapa respon menarik dari masyarakat atau warga +62

Menurut Pak Ndul dalam unggahan akun YouTube @WAGUWatonGuyon, larangan itu lebih banyak positifnya daripada negatifnya.

Baca Juga: Kemana Raibnya Uang Pajak Bumi Bangunan Desa Sumbersari Banyuwangi ? Kini Terungkap Sudah ...

Baca Juga: Gaji PPS dan Pantarlih di Banyuwangi Belum Cair, Ketua KPU Banyuwangi Ungkap Penyebabnya

"Karena ada isu-isu sensitif belakangan ini terhadap ASN dan Pejabat negara yang berpotensi akan lebih parah dengan adanya hidangan yang lezat dan mahal pada saat berbuka puasa," ungkap Pak Ndul dalam wawancara

"Kebijakan ini juga akan menjadi sangat-sangat positif apabila anggaran buka puasa bersama dialih fungsikan untuk masyarakat luas," lanjut Pak Ndul