Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf Tanggapi Himbauan Presiden, Soal Larangan ASN dan Pejabat Buka Puasa Bersama

AdaTah.com - Yahya Cholil Staquf atau biasa dikenal dengan sapaan Gus Yahya merupakan ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Yahya Cholil Staquf menanggapi arahan Presiden Jokowi terkait larangan ASN dan pejabat untuk buka puasa bersama.

Gus Yahya menjelaskan bahwa warga Nahdliyin terbiasa langsung siap-siap Tarawih usai melakukan buka puasa.

"Kami itu kalau di NU kegiatan habis Tarawih. Habis salat Magrib itu kita sudah siap-siap Tarawih, habis Tarawih baru kegiatan," ujar Gus Yusuf.

Baca Juga: Pesan Terakhir Anggota PSHT Sebelum Menceburkan Diri ke Selat Bali, Tolong Jangan Cari Aku Lagi

Baca Juga: Beredar Detik-detik Video Pesilat PSHT Lompat ke Laut Selat Bali, Seluruh Penumpang KMP Perkasa Prima 5 Panik

"Buka bersama itu sumpek, saya sendiri paling takut kalau puasa diundang buka puasa bersama, paling takut saya," lanjutnya.

Gus Yahya juga menyarankan agar umat islam bisa berbagi dengan kaum fakir miskin.

"Ya selama ini orang bikin buka bersama tuh apa sih yang dilakukan? Kalau bagi-bagi ke kaum fakir miskin, nah itu saya kira penting," jelasnya.

Baca Juga: Hendak Masuk Rumah Persiapan Khotmil Al-Quran, Emak-emak di Banyuwangi Ditinju Calon Anggota DPRD Jatim

Baca Juga: Anggota PSHT Trenggalek Sempat Pamit dan Minta Maaf ke Sesama Kuli Bangunan, Ternyata Sebuah Pertanda

"Bagi-bagi buka untuk fakir miskin, untuk orang yang terjebak macet di jalan, dan sebagainya, saya kira penting," tuahnya dilansir dari kanal You Tube Kompas TV.***

Ikuti berita terkini dari AdaTah.com di Google News, klik  disini