AdaTah.com - Di tengah situasi Perang Rusia - Ukraina yang masih berkecamuk, hubungan bilateral antara Indonesia Rusia maupun Ukraina tetap baik.
Malah baru - baru ini Pemerintah Rusia sepakat untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia.
Kerjasama antara Indonesia - Rusia ini tidak ada kaitannya dengan perang Rusia - Ukraina. Kesepakatan kerjasama ini adalah terkait tentang produk halal.
Rusia menyatakan siap merealisasikan kerja sama bidang Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Indonesia.
Baca Juga: Korea Muslim Federation Ajukan Akreditasi Halal ke BPJPH
Rencana ini tercetus dalam pertemuan antara Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Muhammad Aqil Irham dengan Kepala Federal Accreditation Service Rusia Nazarii Skrypnik, di Kantor BPJPH.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengapresiasi antusiasme Rusia untuk merealisasikan kerjasama JPH. Ia memaparkan, saat ini kebijakan halal di Indonesia sudah menjadi mandatori bukan lagi voluntari.
“Maka perjanjian kerjasama dengan Rusia ini membantu kami (Indonesia) untuk terus mensosialisasikan kewajiban sertifikasi halal, hal ini (MoU) sangat memungkinkan untuk segera kita lakukan,” terang Aqil Irham.
Berdasarkan data yang dimiliki BPJPH, hingga 20 Juni 2022 sebanyak 88 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) dari 35 negara berbagai belahan dunia telah mendaftar pada laman ptsp.halal.go.id.
Artikel Terkait
Tau Gak Sih, Logo Halal Sudah Baru Lho
Label Halal Bukan Wewenang MUI, Begini Penjelasan Menag Yaqut
Asal Usul Halal Bihalal yang Tren Ketika Lebaran Idul Fitri
Kenang Semasa Sekolah, Alumni 1997 MTsN Genteng Halal Bihalal
Driver Online se-Banyuwangi Gelar Halal Bihalal
Halal Bihalal Cara Satgas Perkuat Kemanunggalan
Makanan dan Minuman Halal Indonesia Nomer 2 Dunia
16 Syarat Sertifikasi Halal Gratis Kemenag, Nomer 4 Punya NIB
Mau Daftar Sertifikasi Halal? Cukup Unduh Aplikasi SIHALAL
Korea Muslim Federation Ajukan Akreditasi Halal ke BPJPH