AdaTah.com - Beredarnya surat pengunduran diri Dwi Handajani dari jabatan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi perbincangan banyak kalangan.
Adanya surat pengunduran diri dari Plt Kepala DLH Banyuwangi yang dilakukan Dwi Handajani membuat banyak pihak terkejut.
Lantaran pengunduran diri tersebut dilakukan saat isu darurat sampah di Banyuwangi sedang menggelinding.
Yang lebih menarik, dalam surat pengunduran diri Dwi Handajani yang ditujukan kepada Bupati Banyuwangi tersebut tersemat kalimat jika adanya tekanan dan ancaman yang membuat ketidaknyamanan dalam bekerja.
Baca Juga: Mengejutkan! Merasa Dapat Tekanan dan Ancaman, Plt Kepala DLH Banyuwangi Mengundurkan Diri
Hal tersebut membuat banyak kalangan bertanya - tanya siapa sebenarnya pihak yang melakukan penekanan dan pengancaman yang dimaksud Dwi Handajani tersebut.
Dan ternyata, tekanan dan ancaman yang sebutkan Dwi Handajani adalah dari pihak eksternal.
Ini dapat diartikan jika tekanan dan ancaman yang disebutkan Dwi Handajani bukan dari internal atau orang dalam dinas maupun pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Artikel Terkait
DLH Situbondo Digeledah Tim Tindak Pidana Khusus, Penyebabnya Soal UKL UPL
Bau Amis Korupsi Menyeret Kadis DLH Situbondo
4 Pejabat DLH Situbondo Terseret Korupsi, Ternyata Terkait AMDAL
Truk Pengangkut Sampah DLH Banyuwangi Dihadang Warga, Begini Reaksi Sopir
Fakta Baru Penghadangan Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Banyuwangi, Desa Bangsring Ternyata Bukan TPA
Mengejutkan! Merasa Dapat Tekanan dan Ancaman, Plt Kepala DLH Banyuwangi Mengundurkan Diri