Warga Banyuwangi Meninggal Dunia Usai Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 meter, Kondisinya Miris

AdaTah.com - Nasib seorang pemanjat pohon kelapa asal Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi meninggal dunia secara mengenaskan, pada Senin 18 September 2023

Pasalnya, pemanjat pohon yang bernama Ponijo (55) tersebut terjatuh saat memaneh nira (nderes) di atas pohon kelapa.

Nahasnya, Ponijo terjatuh dari puncak pohon kelapa setinggi sekitar 15 meter. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah.

Kapolsek Srono AKP Djunaedi membenarkan kejadian jika ada seseorang meninggal dunia lantaran terjatuh dari pohon kelapa.

Baca Juga: Gandrung Sewu Upaya Banyuwangi Berkibar, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Pintu Masuk Wisata Go International

Baca Juga: Link Live Streaming Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 Klik Disini Saja, Nonton Sambil Rebahan

Menurutnya, korban pada saat itu sedang memanjat pohon kelapa untuk menyadap nira digunakan bahan gula merah.

"Korban saat akan memanjat itu sudah diingatkan agar pulang istirahat saja oleh saksi karena mengeluhkan sakit," ucap AKP Djunaedi.

Baca Juga: Terjadi Lagi di Lokasi Sama Dulu Mobilio Kini Avanza Terobos Perlintasan Kereta Api Banyuwangi Begini Nasibnya

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani : Gandrung Sewu 2023 Ruang Anak Muda Mencintai Budaya

Nah, tetapi oleh korban dipaksa memanjat pohon kelapa. Namun ketika dipuncak, korban memegang pelepah kelapa yang sudah mengering.

Akibatnya, korban langsung terjatuh ketanah hingga bagian tubuhnya terluka.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.

Baca Juga: Petinju Bondowoso yang Gugur Ketika Bertanding di Porprov Jatim VIII 2023 Dianugerahi Medali Emas Kehormatan