Pesan Terakhir Anggota PSHT Sebelum Menceburkan Diri ke Selat Bali, Tolong Jangan Cari Aku Lagi

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:37 WIB
Anggota PSHT Trenggalek Cahyo Muldoko sempat mengunggah pesan terakhir lewat status WA sebelum menceburkan diri ke Selat Bali. (Foto : AdaTah/Subahrodin Yusuf )
Anggota PSHT Trenggalek Cahyo Muldoko sempat mengunggah pesan terakhir lewat status WA sebelum menceburkan diri ke Selat Bali. (Foto : AdaTah/Subahrodin Yusuf )

AdaTah.com - Cahyo Muldoko (23), anggota PSHT asal Trenggalek, Jawa Timur, yang menceburkan diri ke laut Selat Bali sempat meninggalkan pesan.

Pesan terakhir anggota PSHT Trenggalek tersebut diunggah pada status WA (WhatsApp) sebelum menceburkan diri ke Selat Bali pada 21 Maret 2023 lalu.

Saat itu Cahyo Muldoko yang merupakan pendekar PSHT Trenggalek sedang dalam perjalanan pulang dari Bali menuju kediamannya di Trenggalek, Jawa Timur, karena libur Nyepi.

Baca Juga: Pulang Kampung Karena Liburan Nyepi, Anggota Perguruan Silat PSHT Ceburkan Diri ke Laut, 3 Hari Belum Ketemu

Pesan dalam status WA anggota PSHT Trenggalek tersebut sangat menyentuh karena berisi kalimat seseorang yang sedang pamitan untuk selamanya.

Bahkan Cahyo Muldoko dalam pesan status WA tersebut menuliskan jika dirinya tak bisa pulang saat Lebaran Idul Fitri.

Sementara, saat itu anggota PSHT Trenggalek tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Bali bersama seorang rekannya, Kurnia Sandi (25), naik bus.

Baca Juga: Presiden ILC Karni Ilyas Berang, Suaranya Dipakai Akun YouTube Seolah - Olah Jadi Peserta Diskusi

"Sepurane lak aku dhuwe salah nyang awakmu kabeh. Aku jaluk sepuro sing akeh bodo gak iso muleh. Tolong ojo nggoleki aku meneh ikhlasno (Mohon maaf jika aku punya salah dengan kalian. Saya minta maaf yang banyak karena hariraya gak bisa pulang. Tolong jangan cari aku, ikhlaskan)," begitu bunyi pesan status WA Cahyo Muldoko.

Isi status WA itu menjadi unggahan terakhir anggota PSHT Trenggalek sebelum kemudian melakukan aksi mengejutkan menceburkan diri ke laut.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Mashyur Ade menjelaskan, ponsel korban yang digunakan untuk mengunggah status WA terakhir itu tak ditemukan.

Baca Juga: Sempat Naik Bus, Kronologis Anggota Perguruan Silat PSHT Ceburkan Diri ke Laut Selat Bali Akhirnya Terungkap

"HP itu kemungkinan dibawa oleh korban saat menceburkan diri ke laut Selat Bali, karena rekan korban juga tidak tahu," terangnya.

Cahyo Muldoko menceburkan diri ke laut terjadi ketika KMP Perkasa Prima 5 yang ditumpangi dari Pelabuhan Gilimanuk Bali hendak sandar di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Subahrudin Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X