Anggota PSHT Trenggalek Sempat Pamit dan Minta Maaf ke Sesama Kuli Bangunan, Ternyata Sebuah Pertanda

- Minggu, 26 Maret 2023 | 05:36 WIB
Kurnia Sandi, rekan satu perjalanan anggota PSHT Trenggalek Cahyo Muldoko yang menceburkan diri ke Selat Bali, dimintai keterangan aparat Polairud Polresta Banyuwangi. (Foto : AdaTah/Subahrodin Yusuf )
Kurnia Sandi, rekan satu perjalanan anggota PSHT Trenggalek Cahyo Muldoko yang menceburkan diri ke Selat Bali, dimintai keterangan aparat Polairud Polresta Banyuwangi. (Foto : AdaTah/Subahrodin Yusuf )

 

AdaTah.com - Mengapa anggota PSHT Trenggalek Cahyo Muldoko (23), menceburkan diri ke laut Selat Bali masih misteri.

Kurnia Sandi (25), rekan korban sesama dari Trenggalek, Jawa Timur, juga tak tahu mengapa anggota PSHT tersebut tiba - tiba menceburkan diri ke Selat Bali.

Padahal Selat Bali yang memisahkan antara Banyuwangi -Jawa Timur dengan Jembrana-Bali dikenal memiliki arus laut yang deras.

Baca Juga: Cuma di Banyuwangi! Ngabuburit Sambil Donor Darah, Pulang Bawa Bonus Takjil Plus Bakso Gratis

Sejak menceburkan diri pada 21 Maret 2023 hingga 26 Maret 2023 pagi kabar tentang keberadaan korban masih belum bisa ditemukan oleh aparat Polairud Polresta Banyuwangi serta Tim SAR.

Menurut Kurnia Sandi, kawannya yang juga anggota PSHT Trenggalek tersebut tak menunjukkan gelagat yang aneh selama dalam perjalanan pulang dari Bali menuju Jawa Timur.

Tiba - tiba Cahyo Muldoko pamit hendak menceburkan diri ke laut Selat Bali ketika KMP Perkasa Prima 5 yang mereka tumpangi hendak sandar di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Baca Juga: Pesan Terakhir Anggota PSHT Sebelum Menceburkan Diri ke Selat Bali, Tolong Jangan Cari Aku Lagi

"Sempat bilang mau terjun ke laut," ungkap Kurnia Sandi kepada aparat Polairud Polresta Banyuwangi ketika dimintai keterangan.

Ketika hendak berangkat pulang untuk libur Nyepi, lanjut Kurnia Sandi kepada aparat, Cahyo Muldoko berpamitan kepada sejumlah rekannya sesama pekerja bangunan di Bali.

Korban pamitan sambil mengucapkan kalimat permintaan maaf kepada kawan - kawan yang masih bertahan di Bali selama Nyepi.

"Pamitan sambil salaman dan meminta maaf kepada sejumlah rekan satu pekerjaan," lanjutnya.

Baca Juga: Pengibar Atribut PSHT yang Terjun dari Atas Kapal Resmi Pendekar Silat, Rekan Satu Perguruan Gelar Doa

Halaman:

Editor: Subahrudin Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X