AdaTah.com - Pekerja Migran Indonesia atau PMI yang mendapatkan perlakuan menyenangkan akhirnya bisa berkumpul dengan keluarganya di Banyuwangi.
PMI yang berinisial DMS (24) yang berdomisili di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi tersebut dijemput oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI).
Kala itu, dirinya berangkat menjadi PMI melalui agensi yang dipercaya sebagai penyalur tenaga kerja ke luar negeri atau PL bulan Januari 2023 lalu.
Di Malaysia, DMS ditampung terlebih dahulu oleh agensi tersebut di sebuah apartemen. Yang kemudian dikenalkan oleh majikannya.
Selebihnya, tanda tangan kontrak jadi PMI itu dilakukan di Malaysia. Sayangnya, beberapa poin yang berkop surat sebuah PT itu dihimbau agar mematuhi aturan yang berlaku.
"Yang saya baca pada tanda tangan kontrak tertulis tidak boleh ibadah, tidak boleh puasa, tidak boleh berhijab. Dan, potong gaji 3 bulan," ucap PMI asal Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi saat ditemui dirumahnya.
Baca Juga: 5 Tahun Tangkapan Ikan Nelayan Banyuwangi Menurun, Terungkap Sudah Penyebabnya
Sayangnya, pada saat ikut majikannya, PMI DMS yang awalnya melamar menjadi pembantu rumah tangga atau PRT berubah menjadi babystter membuat DMS pulang ke agensi.
"Selama 2 bulan ikut majikan tapi saya ijin dan pergi ke agensi lagi karena tidak sesuai dengan isi kontrak kerja," ucap PMI saat ditemui AdaTah.
Di agensi, PMI Banyuwangi ini disekap kurang lebih sebulan bersama 7 PMI lainnya dari luar daerah. Bahkan, lebih mirisnya lagi untuk kebutuhan makan saja, 7 orang PMI ini dijatah hanya 10 kilogram beras, sayuran, dan minyak ikan saja untuk bertahan hidup selama 2 minggu.
Artikel Terkait
Memang Ahlinya, Beraksi di 9 TKP, Residivis Curanmor Bikin Ulah Lagi, Polisi Hadiahi Timah Panas
Toko Buku Gunung Agung Gulung Tikar Hingga Terjadi PHK, Berikut 6 Gerai yang Bakal Mengalami Penutupan
1 Nelayan Jatuh ke Pantai Grajagan Imbas Tubrukan Dua Kapal Ijo - Ijo, Tim SAR Gabungan Bentuk 3 Tim Pencarian
Piala Dunia U-20 Argentina telah Dimulai, 6 Tim Meraih Kemenangan Sementara Indonesia Harus Meratapi Nasib
Timnas Indonesia Gagal Bertemu Selandia Baru dan Guatemala di Piala Dunia U-20, Padahal Lama Ditunggu
Kondisi Mantan Kiper Arema FC Kurnia Meiga Miris, Medali Dilego Demi Pengobatan Dan menyambung Hidup
Innalilahi! Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Pemeran Tokoh Antagonis
Daftar Judul Film dan Sinetron yang Pernah Dibintangi Eeng Saptahadi, Kawin Gantung Dulu Fenomenal
Erick Thohir Langsung Kirim Tim Dokter, Tangani Pengobatan Kurnia Meiga yang Miris
Stasiun Purworejo Bakal Direvitalisasi dan Diaktivasi Pasca Mati Suri 13 Tahun, Kemenhub Siapkan Rute Baru