Penjaga Perlintasan Kereta Api yang Viral Harus Jalani Operasi, Reaksi Bupati Lamongan Bikin Baper

- Minggu, 4 Desember 2022 | 15:45 WIB
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjenguk Riyanto, penjaga perlintasan kereta api di Lamongan yang menyelamatkan pemotor agar tidak tertabrak kereta api (Foto : Tangkapan layar PT KAI Daop 8 Surabaya)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjenguk Riyanto, penjaga perlintasan kereta api di Lamongan yang menyelamatkan pemotor agar tidak tertabrak kereta api (Foto : Tangkapan layar PT KAI Daop 8 Surabaya)

AdaTah.com - Kondisi penjaga perlintasan kereta api di wilayah Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, ternyata memperihatinkan.

Saat ini, Riyanto, petugas penjaga perlintasan kereta api yang sempat jatuh tersungkur di lintasan KA Sukodadi tersebut sedang menjalani opname di rumah sakit.

Hal ini dibenarkan oleh Humas Daop 8 Surabaya Radit Asman, Minggu 4 Desember 2022, pasca video viral aksi Riyanto yang menyelamatkan pemotor.

Baca Juga: Penjaga Perlintasan Kereta Api yang Viral di Lamongan Tergolek Sakit, Netizen Cari Profil Pemotor

Kaki penjaga perlintasan kereta api tersebut dipasang alat yang berfungsi untuk meluruskan agar lekas sembuh setelah terluka akibat aksi heroiknya.

Luka yang dialami Riyanto sang penjaga perlintasan kereta api heroik tersebut ternyata cukup parah. Informasinya Riyanto harus menjalani operasi.

Aksi Riyanto mendapat respon dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang datang menjenguk di rumah sakit. Ketika itu Yuhronur Efendi memberikan semangat kepada Riyanto.

Baca Juga: Aksi Penjaga Perlintasan Kereta Api di Lamongan Viral, Layak Disebut Pahlawan

"Mugo - mugo diparingi dang waras (semoga cepat diberi kesembuhan), tetap semangat. Mugo - mugo dadi amalan sampean nyelametno nyowo (semoga jadi amalan bapak karena menyelamatkan nyawa)," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Selain itu, Bupati Lamongan juga memberikan bantuan berupa uang kepada penjaga perlintasan kereta api di Sukodadi tersebut.

Tidak jelas berapa jumlah uang yang diberikan Yuhronur Efendi kepada Riyanto. Karena uang yang diserahkan dimasukkan dalam amplop.

Baca Juga: Sejarah Kelam Erupsi Gunung Semeru 4 Desember, Luncuran Awan Panas Begitu Mengerikan

Ia pun meminta Riyanto untuk tidak terlalu memikirkan biaya pengobatannya. Karena semua biaya telah ditanggung pemerintah.

"Es ojo kuatir mbenjing Senin ditangani. Mbenjing dioperasi, gak usah mikir biayayane (sudah gak usah khawatir, besok Senin ditangani. Besok operasi gak usah mikir biayanya)," tegas Bupati Lamongan.***

Halaman:

Editor: Subahrudin Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X