Terungkap! Ini Alasan Pria di Banyuwangi Nekat Memotong Alat Vitalnya

AdaTah.com - Aparat Polsek Sempu, Polresta Banyuwangi, Polda Jatim mengungkap motif pria di Desa Gendoh yang nekat memotong alat vitalnya.

Pengungkapan peristiwa menggemparkan seorang pria bernama Sumadi (58), warga Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu yang nekat memotong alat vitalnya sendiri setelah dilakukan penyelidikan.

Kapolsek Sempu AKP Karyadi menjelaskan, dari hasil penyelidikan aparat diketahui jika Sumadi nekat memotong alat vitalnya karena melakukan percobaan bunuh diri.

Baca Juga: Geger! Pria di Banyuwangi Diduga Nekat Memotong Alat Vitalnya Sendiri

Motif Sumadi nekat memotong alat vitalnya tersebut berdasarkan keterangan para saksi. Salah satu saksi yang menceritakan tentang dugaan motif itu bernama Siswati (45).

"Menurut keterangan Siswati korban mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memotong alat vitalnya sendiri di daerah persawahan di selatan sungai masuk Dusun Krajan, Desa Gendoh karena ingin mengakhiri stres," ungkap AKP Karyadi.

Selain itu Sumadi juga pernah dua kali melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan cara menusuk perut serat mencekik lehernya sendiri.

Baca Juga: Peneliti Ini Viral Karena Prediksi Gempa Turki Suriah

"Dua kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusuk perut bagian kanannya sedalam 0,5 cm dan mencekik lehernya sendiri namun berhasil ditolong warga," papar Kapolsek Sempu.

Peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan Sumadi dengan memotong alat vitalnya sendiri terjadi pada Minggu 5 Februari 2023 sekitar jam 19.00 WIB.

Versi aparat Polsek Sempu, Sumadi masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan celana berdarah. Ketika ditanya oleh saksi korban menjawab ingin mati.

Baca Juga: Mantan Bintang Chelsea Turut Jadi Korban Gempa Turki Suriah

"Setelah dicek kemaluannya sudah dipotong. Selanjutnya tetangga sama kepala dusun mengantar ke Rumah Sakit Al Huda Gambiran dan dirujuk ke RSUD Genteng," imbuhnya.

Saat ini kondisi Sumadi yang nekat memotong alat vitalnya sedang dalam perawatan medis dan berangsur membaik.***