Tabungan Deposito Nasabah Amblas, Respon Pegawai Bank Plat Merah Tak Logis

AdaTah.com - Nasib S, seorang nasabah asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini harus bersabar dan tabah atas apa yang menimpanya pasca dana deposito Rp 50 juta amblas di Bank plat merah.

Kejadian itu bermula ketika wanita yang berinisial S ini ingin sekali mendepositokan uangnya ke salah satu Bank plat merah di Banyuwangi pada akhir tahun 2020 lalu.

Namun, uang tunai yang didepositokan ke Bank plat merah senilai Rp 50 juta itu amblas tanpa tersisa.

Kejadian itu berawal ketika S membutuhkan dana tambahan. Lalu ia konsultasi dengan pihak Bank plat merah tentang bunga deposito.

Baca Juga: Cafe Baru Nih, Tempat Nongkrong Bisa Ketemu Gadis Cantik, Sayang Jika Dilewatkan Lokasinya di Banyuwangi

Baca Juga: Di Bali Ada Taman Bung Karno, Berikut Lokasi dan Keunikannya

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Moch Zaeni SH. bunga deposito itu sudah diteken yakni senilai Rp 3 juta per bulan.

"Klien kami dengan bunga nominal Rp 3 juta perbulan tertarik untuk menjadi nasabah deposito Bank plat merah itu," ucap Zaini.

Awal tahun 2022 S menarik dana tabungan Rp 50 juta dari Bank swasta untuk diserahkan ke pegawai Bank plat merah sebagai tabungan deposito.

"Anehnya ketika transaksi penyerahan dana deposito teller Bank plat merah menawarkan diri untuk menemui klien kami di rumahnya ditemani satpam Bank," sambung pengacara korban.

Transaksi ini seperti layaknya Bank lainnya, S diberi buku tabungan secara resmi. Bahkan nominal Rp 50 juta tertera dalam mutasi buku tabungan Bank plat merah itu.

Bulan demi bulan S menikmati bunga deposito ini. Singkat cerita, S kemudian membutuhkan dana besar lalu ingin menarik dana deposito miliknya kembali. Anehnya pihak Bank bilang tidak menahu soal dana Rp 50 juta itu. Dan hingga saat ini dana tersebut amblas.

"Ini kan aneh, uang deposito kok malah amblas. Kami merasa terdzolimi lah," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Hj Makmulah Harun, penampilan H Sumail Abdullah Disandingkan dengan Sosok Ini