Analisa Denny JA Soal Pengaruh Elektoral SBY dan Partai Demokrat Usai Dukung Capres Gerindra Prabowo Subianto

AdaTah.com - Denny Januar Ali yang kerap disapa Denny JA mengungkap pengaruh elektoral Partai Demokrat usai SBY dan AHY mendukung Capres Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Denny JA, apabila SBY benar - benar all out dan turun gunung untuk memenangkan Capres Gerindra Prabowo Subianto maka dampak elektoralnya akan sangat terasa.

"Jika SBy all out banyak sekali pendukung lama SBY bisa datang, ia explore, ia ajak kembali untuk bergabung mendukung calon presidennya," begitu analisa tokoh lembaga survei di akun TikTok @DennyJA_world.

Baca Juga: Ungkapan Menyentuh Selebritis Usai SBY Dukung Prabowo Subianto, Mulan Jameela: Prabowo Presiden

Disisi lain Partai Demokrat juga bisa fokus di Jawa Timur yang selama ini masih menjadi ulasan serius di Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Denny JA, Capres Gerindra Prabowo Subianto diprediksi memenangi suara di Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Barat. Sementara Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah.

Jawa Timur akan menjadi battleground yang sangat menentukan apabila nanti Pilpres 2024 terjadi putaran antara Capres Gerindra Prabowo Subianto dan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ikrar SBY di Hadapan Capres Gerindra Prabowo Subianto: Siap Turun Gunung di Pilpres 2024

"Karena Prabowo unggul di Jawa Barat, Ganjar unggul di Jawa Tengah, Jawa Timur menjadi pertaruhan. Siapa unggul disana kemungkinan akan unggul di keseluruhan pertarungan calon presiden," urai Denny JA.

Dua hal itu diyakini oleh Denny JA dapat dilakukan Partai Demokrat untuk mendongkrak Prabowo Subianto sebagai Capres Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024.

"Dua itulah efek elektoral yang bisa dikerjakan oleh Partai Demokrat, pertama jika SBY all out dan kedua jika mereka memberikan prioritas kepada kemenangan di Jawa Timur," beber Denny JA.

Baca Juga: Jokowi Sebut Nama Erick Thohir, Relawan Pendukung Dipersilahkan Panaskan Mesin Politik Jelang Pilpres 2024

Harus diingat, SBY versi Denny JA merupakan super star di jamannya. SBY pada tahun 2004 ketika maju sebagai calon presiden unggul 20 persen dari rivalnya.

"Pilpres 2004 ia (SBY) menang telak sekali, 20 persen di atas saingan terdekatnya. Bahkan di tahun 2009 ia menang di atas 30 persen di atas saingan terdekatnya," pungkas Denny JA.***