AdaTah.com - Sebanyak 1.384 jamaah haji asal Indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi menderita penyakit hipertensi.
Angka ini dihitung dari sekitar 3000 jamaah haji as Indonesia yang menjalani rawat jalan baik di kloter, sektor, maupun KKHI Arab Saudi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana meminta semua petugas kesehatan mengkampanyekan gerakan cegah dan kendalikan hipertensi.
''Untuk itu perlu ada kampanye gerakan peduli hipertensi bagi jamaah haji,'' serunya.
Baca Juga: Sopir Bus Cipta Kurnia Terlindas Truk Hino di Pelabuhan LCM Ketapang
Gerakan peduli hipertensi bagi jamaah haji bisa dilakukan melalui rutin periksa kesehatan, konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter, sesuaikan aktivitas dengan kondisi kesehatan.
"Jaga keseimbangan pola makan. Biasakan makan sayur dan buah. Terakhir hindari kelelahan," saran dr Budi Sylvana.
Dehidrasi terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan dan kelelahan. Kasus dehidrasi ini disinyalir menjadi penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Untuk itu asupan cairan yang cukup saat beraktivitas menjadi hal yang harus diperhatikan baik bagi Jemaah maupun para Tenaga Kesehatan Haji (TKH). Ini untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
Artikel Terkait
Prediksi Zodiak Sagitarius Kamis 23 Juni 2022 Tentang Cinta, Karir, Kesehatan
Gambaran Zodiak Capricorn Kamis 23 Juni 2022 Tentang Cinta, Karir, Kesehatan
Rumah Digerebek, Tak Taunya Sedang Pesta Sabu
BINDA Jatim Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Bacaan Surat Al Adiyat, Arab dan Artinya
Bacaan Surat Al Qari'ah, Arab dan Artinya
Dua Jamaah Haji Wafat, Angka Meninggal Dunia Naik
Keren! Bahasa Indonesia Dijadikan Nama Penunjuk Arah di Arab Saudi
Jamaah Haji Indonesia Wajib Bayar Dam Lewat 4 Lembaga Resmi Arab Saudi
126 Pohon Rimba Milik Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Dirusak