AdaTah.com - Ada tiga indikator ibadah haji yang dijalani jamaah haji asal Indonesia di Tanah Suci mabrur.
Ibadah haji itu mabrur sebetulnya dapat dilihat dari tiga indikator setelah jamaah haji pulang dari Tanah Suci.
Pertama, ibadah haji itu mabrur jika jamaah haji mengalami kepekaan sosial yang tinggi sepulang dari Tanah Suci.
Kepekaan sosial ini antara lain ditandai dengan kemauan untuk berbagi, misalnya makanan.
Baca Juga: Emak - Emak Tewas di Depan SPBU Kedayunan, Diduga Akibat Tabrak Lari
Indikator kedua ibadah haji mabrur jika jamaah haji suka menebarkan kedamaian. Jamaah haji harus menjaga perilakunya agar tidak menjadi sumber masalah di lingkungannya. Salah satunya dengan sikap suka menebar salam atau kedamaian.
Ketiga, kesabaran. Jamaah haji sudah menjalani proses ujian selama di Tanah Suci. Ini harus dilanjutkan di Tanah Air. Kesabaran ini harus terus dijaga.
Soal haji mabrur ini dijelaskan oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali saat menutup Operasional Haji 1443 H/2022 M yang ditandai dengan kepulangan jamaah haji Indonesia Kloter 43 Solo (SOC 43).
Kloter 43 merupakan gabungan jamaah haji dari empat kabupaten, yaitu Purbalingga, Pekalongan, Sleman, dan Kota Tegal.
Baca Juga: Akhirnya Irjen Ferdy Sambo Membuka Motif Pembunuhan Terhadap Brigadir J
Nizar melanjutkan, bahwa saat ini masih terdapat 11 jamaah haji yang dirawat di Arab Saudi. Rinciannya, 10 jamaah reguler, dan 1 jamaah haji khusus.
“Kami panitia bertanggung jawab sampai kepulangannya ke tanah air,” tegas Sekjen. ***
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Libra Minggu 14 Agustus 2022 Tentang Cinta, Karir, Kesehatan
Zodiak Scorpio Minggu 14 Agustus 2022 Ramalan Cinta, Karir, Kesehatan
Ramalan Zodiak Aquarius Minggu 14 Agustus 2022 Tentang Cinta, Karir, Kesehatan
Ramalan Zodiak Pisces Minggu 14 Agustus 2022 Tentang Cinta, Karir, Kesehatan
Mengenal Busana Ecoprint di GWD Fashion Week, Ternyata Bukan Batik
Tak Kalah Dari Citayam Fashion Week, GWD Fashion Week Bikin Turis Melongo
Prabowo Subianto Ucap Sumpah Usai Ditunjuk Capres Gerindra
5 Tradisi Unik Peringatan 17 Agustus di Berbagai Daerah Indoneisa, Nomor 4 Sejak Sebelum Indonesia Merdeka
Bingung Malam Mingguan Kemana, ke Pasar Samar Wulou Saja : Belanja Sambil Bermusik
Segala Jajanan dan Kuliner Khas Banyuwangi Tersedia di Pasar Samar Wulou :Getuk Osing, Kucur, Lanun, Orog-orog