AdaTah.com - Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, usulan biaya haji tahun 2023 Rp 69 juta butuh rasionalisasi.
"Kita masih mencari solusi dan rasionalisasi bersama. Kita harus punya empati dan simpati bagaimana kita memiliki pembiayaan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk semua antrean jemaah haji Indonesia," kata Hilman Latief.
Dikutip dari situs Kemenag, kenaikan usulan biaya haji tahun 2023 ini bukan untuk memberangkatkan jamaah haji.
"Kemenag sama sekali tidak ada niat memberatkan calon jemaah haji," imbuh Dirjen PHU Kemenag.
Usulan biaya haji Rp 69 juta tersebut butuh rasionalisasi untuk biaya haji tahun 2023 yang normal.
"Dengan biaya dan nilai manfaat yang sangat tinggi diperlukan rasionalisasi. Kita harus bisa menawarkan pembiayaan yang normal," tambahnya.
Baca Juga: 9 Mantan Kapolres Banyuwangi yang Pensiun Berpangkat Bintang Dua
Makanya Kemenag mengusulkan biaya ibadah haji tahun 2023 Rp 69.193.733 yang 70 persen merupakan usulan rata - rata biaya haji.
Artikel Terkait
Driver Online dan Konvensional di Banyuwangi Loos Dool, Pengacara Ini Bereaksi
Lokasi Mandi Deni Cs di Pulau Merah Bukan Zona Aman, Jangan Mandi Disana
Banyuwangi Jadi Surganya Tambang Galian C, Undang - Undang Nyingkir Dulu ?
Goa Sodong, Destinasi Wisata Air Tak Jauh dari Pusat Kota Banyuwangi
Malang Nasib Sarimudin, 8 Tahun Bagian Bawah Kelopak Mata Kanannya Tertancap Benda Tajam
Kodim Klungkung Buka Rekrutmen Saka Wira Kartika